KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION

 Kelebihan Direct Instruction
Model pembelajaran langsung sangat berguna dalam proses pembelajaran matematika sebab itu adanya kelebihan Pulsa Indosat pada pembelajaran ini yaitu :
1.      Guru bisa memberbagi apa yang dirinya kuasai terhadap muridnya jadi adanya timbal balik di dalam proses pembelajaran.
2.      Siswa dibimbing untuk bisa memecahkan persoalan jadi daya berpikir mereka terus berkembang dan baik.
3.      Mengembangkan sikap mandiri siswa dalam menemukan dan mencari bakal perpersoalanan yang ada.
4.      Memberbagi penguatan yang positif terhadap anak untuk bisa meyakini dirinya bakal hal-hal yang berat dan penuh rintangan.
5.      Dengan taktik pembelajaran langsung guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran dan bisa mengenal hingga sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
6.      Melewati taktik pembelajaran langsung tidak hanya siswa bisa mendengar melewati penuturan (kuliah) mengenai sebuahmateri pelajaran, juga sekaligus siswa bisa menonton alias mengobservasi (melewati pelaksanaan demonstrasi).
7.      Taktik pembelajaran ini bisa dipakai untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.
8.      Siswa bakal lebih aktif, bersemangat, bermutu (bernilai) dan berdayaguna. Faktor ini bakal terjadi, sebab pengajaran langsung memakai perencanaan dan pelaksanaan yang sangat hati-hati dari guru. Pengajaran langsung mensyaratkan tiap detil keterampilan alias isi didefinisikan dengan cara akurat. Demontrasi dan jadwal pelatihan direncanakan dan dilaksanakan dengan cara akurat pula. Tujuan pembelajaran direncanakan oleh guru dan siswa, begitu juga sistem pengelolaan pembelajaran diperbuat oleh guru wajib menjamin keterlibatan siswa, terutama melewati memperhatikan, mendengarkan dan resitasi (tanya jawab) yang terencana pula. Lingkungan pembelajaran langsung juga wajib berorentasi pada tugas dan memberi andalan tinggi supaya siswa mencapai hasil belajar dengan baik.
9.      Penguasaan terhadap materi lebih mendalam sebab mendapat bimbingan praktek, memeriksa pembahasan siswa dan memberbagi umpan balik, dan siswa bisa berlatih sendiri dalam menerapkan hasil belajar. Ini semua sesuai dengan pendapat Briggs dalam Kardi (2001:10) yang menemukakan bahwa pengajaran yang dirancang dengan cara sistematik bakal berpengaruh besar terhadap perkembangan individu. Pengajaran bakal menjadi lebih baik apabila dirancang untuk memberbagi peluang terhadap siswa memperoleh lingkungan belajar yang menunjang dan berkembang sesuai dengan performa dan aktivitasnya sendiri, tanpa adanya paksaan apapun. Begitu juga sebaliknya apabila pembelajaran tak diarahkan, mungkin sekali mengangkat perkembangan tak sedikit individu siswa menajdi tak kompeten dalam mencapai kepuasan pribadi dari kenasiban kini alias yang bakal datang.
10.  Pengajaran diperbuat selangkah demi selangkah untuk menumbuhkan sikap percaya diri, berani, kesungguhan, keberanian dan tanggung jawab terhadap sekolah, keluarga dan masyarakat. Menurut Kardi (2001:2) Salah satu yang mencolok antara orang yang baru mendalami sesuatu alias pemula dengan ahli adalah bahwa para ahli telah sangatlah menguasai keterampilan-keterampilan dasar, jadi mereka bisa menerapkannya dengan presisi dan tanpa dipikirkan lagi. Sedangkan para pemula wajib menguasasi dasar-dasar faktor tersebu terlebih dahulu. Dan untuk pemahaman tersebut diperlukan langkah-langkah yang benar dan terencana. Salah satu kelebihan dari metode pembelajaran langsung ini adalah menanamkan tutorial alias metode info alias sebuahpengetahuan dengan selangkah demi selangkah, yang hiharapkan tertata rapi pada diri diri siswa.
11.  Membikin pendidikan sekolah lebih relevan dengan kenasiban terutama dunia  kerja. Di dalam pembelajaran langsung menurut Kardi (2001:35) guru wajib memberbagi pelatihan hingga siswa sangatlah menguasai konsep/keterampilan yang dipelajari. Sebab keterampilan dan konsep yang dipelajari hari itu adalah adalah persayaratan penting untuk keterampilan dan praktek berikutnya. Disinilah kenapa metode pembelajaran langsung bakal sanggup menyaipakn siswa ke dunia kerja nyata.
12.  Membiasakan siswa untuk tak sekedar menghafal materi pelajaran namun juga wajib sanggup menerapkan apa yang telah dipelajari sebelumnya. Di dalam pembelajaran langsung siswa dilatih untuk mandiri, tak hanya menghafal materi pelajaran saja. Tak sedikit letihan mandiri yang diberbagi terhadap siswa adalah pada fase akhir pertemuan dalam kelas, yang berupa pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah disini dimaksudkan berlatih dengan cara mandiri, faktor ini adalah peluang bagi siswa untuk menerapkan keterampilan baru yang diperolehnya dengan cara mandiri, dan memperpanjang waktu belajar belajar bagi siswa.

v Ketidak lebihan Direct Instruction
Model pembelajaran langsung tidak hanya memikiki kelebihan juga mempunyai ketidak lebihan antara lain :
1.      Taktik pembelajaran ini hanya bisa diperbuat terhadap siswa yang mempunyai performa mendengar dan menyimak dengan cara baik. Untuk siswa yang tak mempunyai performa semacam itu butuh diperbuat taktik yang lain.
2.      Tak bisa melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan performa, pengetahuan, minat, bakat dan perbedaan gaya belajar.
3.      Taktik ini lebih tak sedikit diberbagi melewati ceramah, maka bakal susah mengembangkan performa siswa dalam faktor performa sosialisasi, hubungan interpersonal, dan performa berfikir kritis.
4.      Keberhasilan taktik ini sangat tergantung terhadap apa yang dimiliki guru, semacam persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, motivasi dan beberapa performa. Tanpa itu telah bisa dipastikan proses pembelajaran tak mungkin berhasil.
5.      Gaya komunikasi taktik pembelajaran ini lebih tak sedikit terjadi satu arah, maka peluang untuk mengontrol pemahaman siswa bakal materi pembelajaran bakal sangat terbatas.
6.      Model pengajaran langsung bersandar pada performa peserta didik untuk mengasimilasikan info melewati kegiatan mendengarkan, mengamati, dan mencatat. Sebab tak semua peserta didik mempunyai keterampilan dalam hal-hal tersebut, guru tetap wajib mengajarkannya terhadap peserta didik.
7.      Dalam model pengajaran langsung, susah untuk menanggulangi perbedaan dalam faktor performa, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, alias keberminatan peserta didik.
8.      Sebab peserta didik hanya mempunyai sedikit peluang untuk terlibat dengan cara aktif, susah bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka.
9.      Sebab guru memainkan peran pusat dalam model ini, keberhasilan taktik pembelajaran ini bergantung pada image guru. Apabila guru tak tampak siap, berpengetahuan, percaya diri, antusias, dan terstruktur, peserta didik bisa menjadi bosan, teralihkan perhatiannya, dan pembelajaran mereka bakal terhambat.
10.  Tersedia beberapa bukti penelitian bahwa tingkat struktur dan kendali guru yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran, yang menjadi karakteristik model pengajaran langsung, bisa berakibat negatif terhadap performa penyelesaian persoalan, kemandirian, dan keingintahuan peserta didik.
11.  Model pengajaran langsung sangat bergantung pada gaya komunikasi guru. Komunikator yang kurang baik cenderung menghasilkan pembelajaran yang kurang baik pula dan model pengajaran langsung membatasi peluang guru untuk menampilkan tak sedikit perilaku komunikasi positif.
12.  Apabila materi yang disampaikan bersifat kompleks, rinci, alias abstrak, model pengajaran langsung mungkin tak bisa memberi peserta didik peluang yang lumayan untuk memproses dan memahami info yang disampaikan.
13.  Model pengajaran langsung memberi peserta didik tutorial pandang guru mengenai bagaimana materi disusun dan disintesis, yang tak rutin bisa dipahami alias dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik mempunyai sedikit peluang untuk mendebat tutorial pandang ini.
14.  Apabila model pengajaran langsung tak tidak sedikit melibatkan peserta didik, peserta didik bakal kehilangan perhatian seusai 10-15 menit dan hanya bakal mengingat sedikit isi materi yang disampaikan.
15.  Apabila terlalu tak jarang dipakai, model pengajaran langsung bakal membikin peserta didik percaya bahwa guru bakal memkabarhu mereka semua yang butuh mereka ketahui. Faktor ini bakal menghapus rasa tanggung jawab mengenai pembelajaran mereka sendiri.
16.  Sebab model pengajaran langsung melibatkan tak sedikit komunikasi satu arah, guru susah untuk memperoleh umpan balik mengenai Paket Internet Via Paypal pemahaman peserta didik. Faktor ini bisa membikin peserta didik tak paham alias salah paham.
17.  Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengawasan peserta didik. Sayangnya, tak sedikit peserta didik bukanlah pengamat yang baik jadi bisa melewatkan hal-hal yang dimaksudkan oleh guru.

Komentar

Postingan Populer